Kata-kata Ayat-Ayat Cinta 1 dan 2 – Ayat-Ayat Cinta merupakan series film drama religi yang diadaptasi dari novel karya Habiburrahman El Shirazy. Ada 2 seri film, yaknii Ayat-Ayat Cinta (2008) dan Ayat-Ayat Cinta 2 (2017). Film ini populer dan banyak digemari, selain karena jalan ceritanya juga banyak quotes-quotes Ayat-Ayat Cinta yang indah, bijak dan inspiratif.
Film Ayat-Ayat Cinta yang pertama dirilis tahun 2008 dan disutradarai oleh Hanung Bramantyo. Para pemain Ayat-Ayat Cinta adalah Fedi Nuril, Rianti Cartwright, Carissa Putri, Zaskia Adya Mecca, dan Melanie Putria. Film ini sukses jadi salah satu film Indonesia terlaris sepanjang masa dan ditonton jutaan penonton di bioskop.
Sementara sekuelnya, Ayat-Ayat Cinta 2 dirilis tahun 2017 dan disutradarai oleh Guntur Soehardjanto. Para pemain Ayat-Ayat Cinta 2 adalah Fedi Nuril, Tatjana Saphira, Chelsea Islan, Dewi Sandra, Nur Fazura, Pandji Pragiwaksono, dan Arie Untung. Film ini sukses meraih banyak penghargaan dan populer di bioskop Indonesia.
Kedua series film Ayat-Ayat Cinta selalu menuai sukses. Dengan tema drama religi, Ayat-Ayat Cinta juga menghadirkan banyak quotes-quotes Islami yang inspiratif. Kata-kata Ayat-Ayat Cinta juga banyak bertemakan cinta dan kehidupan.
Nah di bawah ini akan kami bagikan kumpulan kutipan kata-kata Ayat-Ayat Cinta yang indah dan inspiratif, baik Ayat-Ayat Cinta 1 maupun Ayat-Ayat Cinta 2.
(baca juga kata-kata One Fine Day)
Kata-Kata Film Ayat-Ayat Cinta 1 dan 2
“Menekuni bidang ilmu dengan serius adalah dakwah.”
“Jangan menipu Allah! Begitu makna sebuah nasihat Rasulullah SAW ketika ditanya oleh salah seorang sahabat.”
“Sekali nafsu itu kau manjakan, maka nafsu itu akan semakin kurang ajar dan tidak tahu diri! Jangan pernah berdamai dengan nafsu! Sekali kau berdamai, maka nafsu itu akan menginjak harga dirimu dan menjajahmu! Jangan beri kehormatan sedikitpun pada nafsumu. Perlakukan dia sebagai makhluk hina, pengkhianat yang tidak boleh diberi ampun!”
“Yang berhak melaknat hanya Allah. Dan hanya Allahlah yang tahu segalanya.”
“Nenek Catarina sejak siang belum makan. Perutnya sampai sakit. Ia tidak bisa keluar ke minimarket atau supermarket karena kakinya sakit. Kita berarti membiarkan tetangga kita perutnya sakit karena lapar, sementara kita tidur kenyang. Itu sebuah dosa sosial. Nabi Muhammad SAW sangat tidak menyukainya.”
“Perlu proses agar seseorang bisa menghargai dirinya sendiri dan orang lain.”
“Cinta selalu disertai rasa cemburu. Tanpa rasa cemburu cinta itu tiada.”
“Kalau kita tidak perhatian pada saudara kita, risiko di akhirat lebih berat lagi.
“Kau mengerjakan amal yang diperintahkan oleh Allah dan Rasul-Nya namun kau menginginkan selain dari Allah. Takutlah dari riya! Seseungguhnya riya’ adalah syirik kecil. Dan sesungguhnya orang yang riya’ akan dipanggil di hari kiamat dihadapan para makhluk dengan empat nama; ‘Hai orang yang riya’! Hai orang yang mengkhianati janji! Hai orang yang larut dalam kemaksiatan! Hai orang yang merugi!’ Telah rusak amalmu dan hilang pahalamu. Tidak ada pahalamu disisi Kami. Pergilah, lalu ambillah upahmu dari orang yang kau beramal karen dia, hai penipu!”
“Ya Allah, letakkanlah dunia ditanganku, jangan dihatiku.”
“Aku ingin cintaku kepada Aisha seperti bunga-bunga makrifat di hati para orang-orang salehh (salehin) dan para nabi. Bunga-bunga makrifat yang tumbuh dari kalimat-kalimat thayyibah yang akarnya menghujam ke bumi dan buahnya timbun dilangit. Bunga-bunga makrifat itu tidak pernah layu, selalu mekar sepanjang musim. Bunga-bunga makrifat itu begitu indah, keindahannya hanya bisa ditangkap oleh mata batin para pecinta sejati. Bunga-bunga makriftat itu menguapkan aroma keharuman yang menyegarkan ruh, menyegarkan pikiran, jiwa dan raga. Aku ingin cintaku kepada Aisha seperti itu.”
“Kata-kata adalah cermin jiwa.”
“Seandainya kita tidak mengenal Allah, lantas bagaimana kita dapat menyembah-Nya, memuji-Nya, dan meminta pertolongan kepada-Nya?”
“Aku tidak mau naik tangga di belakang Maria. Aku harus di depan. Aku teringat kisah nabi Musa dan dua gadis muda pencari air. Nabi Musa tidak mau berjalan di belakang keduanya demi menjaga pandangan dan menjaga kebersihan jiwa.”
“Siapa yang sabar dia akan meraih apa yang diinginkannya.”
“Cinta sejati dua insan berbeda jenis adalah cinta yang terjalin setelah akad nikah. Yaitu cinta kita pada pasangan hidup kita yang sah. Cinta sebelum menikah adalah cinta semu yang tidak perlu disakralkan dan diagung-agungkan.”
“Kesombongan sebesar apa pun akan luluh ketika mengingat kematian.”
“Dan ketahuilah, tidak ada jalan yang lebih dekat dari kejujuran, tidak ada dalil yang lebih berhasil dari ilmu, dan tidak ada bekal yang lebih sampai dari takwa.”
“Semestinya keluar dari Ramadhan, semua yang berpuasa rendah diri, tawadhu’, mudah bertemu hati dengan saudaranya, mudah mengalah demi saudara.”
“Yang pantas dicintai adalah cinta itu sendiri dan yang pantas dimusuhi adalah permusuhan itu sendiri.”
Nah itulah kumpulan kata-kata film Ayat-Ayat Cinta 1 dan Ayat-Ayat Cinta 2 yang bijak dan inspiratif. Kutipan quotes film Ayat-Ayat Cinta keren tersebut bisa dijadikan caption Instagram dan sosial media lainnya tentang perjuangan dakwah dan cinta Islami.
Assalamu’alaikum, izin saya copy 🙏